Dalam buku larisnya The End of History and the Last Man, Francis Fukuyama berpendapat bahwa akhir dari Perang Dingin juga berarti awal dari perebutan posisi dalam tatanan kapitalisme abad ke-21 yang berkembang pesat. Dalam Trust, sebuah penilaian tajam dari tatanan ekonomi global yang muncul "setelah Sejarah," dia menjelaskan prinsip sosial dari kehidupan ekonomi dan memberitahu kita apa yang perlu kita ketahui untuk memenangkan perjuangan yang akan datang untuk mendominasi dunia. Menantang ortodoksi kiri dan kanan, Fukuyama meneliti berbagai budaya nasional untuk memahami prinsip-prinsip dasar yang mendorong kemakmuran sosial dan ekonomi. Dengan menekankan bahwa kita tidak dapat memisahkan kehidupan ekonomi dari kehidupan budaya, ia berpendapat bahwa di era ketika modal sosial sama pentingnya dengan modal fisik, hanya masyarakat dengan tingkat kepercayaan sosial yang tinggi yang akan dapat menciptakan bisnis yang fleksibel dan berskala besar. organisasi yang dibutuhkan untuk bersaing dalam ekonomi global baru. Sebuah studi brilian tentang keterkaitan kehidupan ekonomi dengan kehidupan budaya, Trust juga merupakan penangkal penting bagi meningkatnya pergeseran budaya Amerika ke dalam bentuk-bentuk ekstrim individualisme, yang, jika tidak dikendalikan, akan memiliki konsekuensi yang mengerikan bagi kesehatan ekonomi bangsa.